Ramadan bukan hanya identik dengan puasa sebulan penuh bagi umat Muslim. Banyak hal menarik yang dapat diamati di bulan penuh berkah ini, salah satunya perilaku belanja jelang Hari Raya Idulfitri.
Ramadan tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya, pemerintah resmi mencabut aturan PPKM menyusul meredanya penyebaran Covid-19. Situasi ini menjadi angin segar bagi aktivitas masyarakat. Masyarakat Muslim kini bisa beribadah secara penuh di masjid, pun demikian dengan geliat ekonomi yang makin meningkat. Ini terlihat dari ramainya sentra-sentra kuliner jelang waktu berbuka, serta konsumsi kebutuhan sekunder yang menunjukkan kenaikan signifikan.
Berdasar hasil survei lembaga riset YouGov, 88 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki rencana belanja kebutuhan selama berpuasa dan lebaran. Diantaranya membeli baju baru, kue, dan parsel yang akan dikirimkan kepada keluarga atau teman. Menariknya, pandemi Covid-19 turut mendorong perubahan tren belanja masyarakat di bulan Ramadan tahun ini.
Selama tiga bulan terakhir, Snapcart melakukan riset konsumen yang hasilnya menunjukkan 98 persen responden lebih senang berbelanja online, termasuk saat memenuhi kebutuhan di bulan Ramadan dan lebaran. Responden lebih menyukai belanja online karena kemudahan, kenyamanan dan penawaran khusus yang hanya ada di aplikasi.
Ada tiga jenis barang teratas yang dibeli, yaitu produk kecantikan, gadget, pakaian dan aksesori. Adapun untuk pilihan periode belanja, terdapat tiga kemungkinan waktu yaitu sebelum menerima tunjangan hari raya (THR) menggunakan tabungan, kartu kredit, atau paylater. Kedua saat pencairan THR, terakhir setelah Idulfitri.
Meskipun demikian, berbelanja offline atau datang ke toko fisik juga masih menjadi pilihan sebagian masyarakat. Terutama untuk berbelanja perhiasan, kebutuhan sehari-hari yang bersifat mendesak, atau dekorasi rumah.
Tips Cerdas Belanja Saat Ramadan
Kemudahan yang ditawarkan belanja online perlu disikapi dengan bijaksana agar kondisi keuangan tetap aman dan bebas dari masalah. Berikut tips belanja online saat Ramadan yang bisa diterapkan:
Penuhi kebutuhan rutin terlebih dahulu
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah prioritaskan kebutuhan rutin selama satu bulan kedepan. Kebutuhan ini mencakup makan dan semua tagihan selama Ramadan. Jika telah terpenuhi, tidak ada salahnya membeli barang lain diluar anggaran selama itu tetap menjadi kebutuhan bukan keinginan ya!
Tidak membeli pakaian musiman
Membeli pakaian baru sangat identik jelang Hari Raya Idulfitri. Sebaiknya hindari membeli pakaian yang sedang tren hanya di waktu. Membeli pakaian yang bisa dipakai kembali untuk waktu yang lama agar lebih efisien dan bermanfaat
Belanja bersama
Tidak ada salahnya mengajak keluarga atau teman belanja bersama. Kamu bisa saling berbagi referensi mengenai barang yang akan dibeli juga dapat membagi tugas satu sama lain sehingga pengeluaran juga bisa lebih hemat.
Manfaatkan kupon atau promo
Banyak toko offline maupun online yang menawarkan kupon atau promo belanja Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Manfaatkan tawaran tersebut agar kamu bisa lebih berhemat. Tapi, tetap fokus dan jangan mudah tergoda ya!
Semoga tips-tips tersebut bisa menjadi masukan buat Integritiers yang sudah niat mau belanja buat kebutuhan Ramadan dan Idulfitri.
Mau baca artikel menarik lainnya? Langsung aja baca AI Dalam Industri Kreatif, Solusi Atau Ancaman?
Buat yang mau tau keseruan Integriti, langsung follow Instagram kita di @Integriti_ick