Dewasa ini, konsep frugal living atau gaya hidup hemat sedang viral dan jadi tren di dunia. Gaya hidup ini mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan.
Di tengah kehidupan modern yang cenderung konsumtif, tak sedikit orang beralih ke gaya hidup hemat, seperti frugal living. Prinsip frugal living dapat membantu seseorang untuk mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi stres keuangan, dan mengatur waktu lebih baik lagi.
Bijak dan Hemat
Frugal living adalah gaya hidup yang berfokus pada pengeluaran hemat dan bijaksana. Gaya hidup hemat ini mengadopsi filosofi frugalitas yang mengedepankan pengeluaran hanya untuk keperluan yang benar-benar penting dan menghindari pemborosan.
Dalam praktiknya, orang yang menjalankan frugal living cenderung membandingkan harga, mencari diskon, dan mencari cara lain untuk mengurangi pengeluaran saat berbelanja.
Meskipun frugal living berfokus pada penghematan, bukan berarti mengorbankan kualitas hidup. Frugal living justru mendorong seseorang untuk hidup sederhana dan menghargai apa yang dimiliki.
Frugal living dapat membantu seseorang mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti menabung untuk masa pensiun atau mempersiapkan dana darurat. Selain itu, gaya hidup ini juga dapat meningkatkan kemandirian finansial dan memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan keuangan.
Manfaat
Manfaat utama frugal living adalah untuk hidup secara hemat dan bijak dalam mengelola keuangan. Selain itu, ada sederet manfaat lainnya yang bisa diperoleh dengan gaya hidup irit ala frugal living.
1. Hemat Uang
Hidup hemat mengarahkan seseorang untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Uang bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti konsumsi sehari-hari, pendidikan, atau tabungan masa depan.
2. Kurangi Utang
Frugal living bisa menghindarkan kita dari i jeratan utang dengan mengontrol pengeluaran. Jika memiliki utang, akan memprioritaskan pembayaran utang sehingga lebih cepat terbebas dari utang.
3. Capai Kebebasan Finansial
Dengan menghemat dan mengelola keuangan secara bijaksana, dapat mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Kebebasan finansial berarti memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasar, mempersiapkan masa depan, dan mengejar impian tanpa terlalu tergantung pada sumber penghasilan.
4. Ramah Lingkungan
Frugal living juga berkaitan dengan pola konsumsi ramah lingkungan. Dengan mengurangi pemborosan dan memilih produk yang lebih tahan lama serta ramah lingkungan, seseorang dapat berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.
5. Kurangi Konsumsi Berlebihan
Hidup hemat juga menghindarkan kita dari konsumsi berlebihan dan gaya hidup boros. Belajarlah untuk membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan karena keinginan.
6. Fokus pada Tujuan Keuangan
Fokuskanlah dana yang dimiliki untuk tujuan jangka panjang sehingga tujuan bisa tercapai lebih cepat, seperti membeli rumah dan mempersiapkan dana pendidikan anak atau dana pensiun.
Memulai gaya hidup hemat dapat menjadi langkah bijak dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien. Dengan tujuan jangka panjang yang jelas, seseorang akan lebih termotivasi untuk menghemat dan mengelola keuangan secara bijaksana.
Menjalankan frugal living bukan berarti hidup dalam keterbatasan, bahkan mengorbankan kenyamanan. Prinsip hidup ini, menjadikan seseorang terbiasa hidup hemat sehingga dapat tercapai kebebasan dan tujuan finansial yang lebih sehat.
Penting untuk dipahami, frugal living itu gaya hidup “ngirit”, bukan pelit. *Abdullah Baraja*