Pesona Pasar Unik di Indonesia: Pengalaman Wisata Belanja yang Tak Terlupakan

Integriti Publishing

Indonesia memiliki berbagai pasar tradisional yang unik dan mengusung ciri khasnya masing-masing. Keunikan ragam pasar ini pun  menjadi magnet bagi wisatawan.

Rasa penasaran terpicu, ketika melihat pasar-pasar unik yang kental dengan kearifan lokalnya.  Mulai dari cara jual-beli yang khas hingga lokasi pasar yang sangat unik, semuanya mencerminkan kekayaan tradisi dan adat istiadat masyarakat setempat.

Tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja, pasar tradisional ini juga menampilkan diorama kehidupan masyarakat tradisional yang autentik.  Beberapa pasar, bahkan menyediakan barang-barang yang sulit ditemui di tempat lain.

Penasaran, seberapa unik pasar tradisional di Indonesia? Yuk, simak deretan pasar unik berikut.

1. Pasar Terapung Lok Baintan, Kalimantan Selatan

Sejak abad ke-18, Pasar Terapung Lok Baintan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sepanjang pesisir aliran Sungai Martapura. Keunikan pasar ini ini terletak pada penggunaan sistem barter yang masih dilestarikan.

Berkunjung ke pasar ini, seolah kita diajak untuk bernostalgia ke masa lalu. Bukan cuma unik, Pasar Terapung Lok Baintan juga dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2016.

2. Pasar Bisu, Sumatra Barat

Pasar Bisu dikenal sebagai tempat jual beli hewan ternak, seperti sapi, kerbau, dan kambing. Meskipun disebut Pasar Bisu, bukan berarti pasar ini diisi oleh orang tunawicara. Nama tersebut merujuk pada tradisi berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang telah diwariskan turun-temurun.

Proses transaksi dan tawar-menawar di Pasar Bisu dilakukan dengan cara marosok atau meraba. Penjual dan pembeli bersalaman sambil tangan ditutupi kain sarung, menciptakan suasana kerahasiaan harga yang kental dalam setiap transaksi.

3. Pasar Papringan, Jawa Tengah

Pasar Papringan, destinasi unik di Indonesia, menarik untuk dikunjungi. Keunikan pasar ini terletak pada penggunaan pring (bambu) sebagai alat pembayaran.

Pengunjung harus menukarkan uangnya menjadi kepingan bambu senilai Rp2.000. Dengan keping bambu, pengunjung bisa berbelanja makanan tradisional, bumbu dapur, dan berbagai kebutuhan rumah tangga.

Pasar ini hanya buka setiap hari Minggu Wage dan Minggu Pon, mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan berbelanja di pasar unik ini!

4. Pasar Triwindu, Jawa Tengah

Pasar Triwindu yang lokasinya tidak jauh dari Pura Mangkunegaran, Kota Solo ini terkenal sebagai “pintu masuk” ke masa lampau.

Pasar Triwindu terkenal sebagai pusat penjualan barang-barang antik dan kuno, seperti uang kuno dari tahun 1800-an, keris, televisi kuno, dan berbagai pernak-pernik atau hiasan zaman baheula. Berbagai jenis barang antik yang memenuhi pasar menciptakan nuansa vintage dan retro yang terasa saat menjelajahi Pasar Triwindu.

5. Pasar Kaget, Papua

Pasar Kaget memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dari pasar-pasar lainnya. Pasar ini terletak di tengah hutan belantara daerah Wamena.

Menariknya, mayoritas penjual yang merupakan masyarakat Suku Dani masih memakai pakaian adat tradisional. Barang yang dijual di Pasar Kaget juga menggambarkan kekayaan budaya Papua, seperti koteka, noken (tas wanita Papua), tombak, hingga perhiasan yang terbuat dari taring babi.  *Yuli Nurlaili*

makan-sahur

Tubuh Tetap Ternutrisi saat Puasa

image

Antilemas saat Berpuasa, Lakukan Cara Ini!

self photo

Self Photo Studio, Ciptakan Foto Ciamik Tanpa Fotografer

Yuli_Gaya Hidup_Puasa

Puasa Medsos: Sehatkan Mental dan Lebih Percaya Diri

yuli_wisatabudaya_umroh backpacker

Diklaim Lebih Murah, Begini Panduan untuk Umroh Backpacker Aman dan Hemat

abdu_Gaya_frugal Living

Frugal Living: Gaya Hidup Ngirit, Bukan Pelit

Yuli_senggang_Timun suri

Keajaiban Timun Suri: Buah yang Hanya Muncul di Bulan Ramadhan

abdu_kesehatan

Tetap Sehat dan Bugar selama Berpuasa