Integritiers, isu pemanasan global bukan isapan jempol belaka. Buktinya sudah banyak, salah satunya kenaikan air laut akibat pencairan es di kutub. Bahkan, beberapa penelitian memprediksi sejumlah negara kepulauan bakal hilang dalam beberapa tahun kedepan.
Pemanasan global yang disebabkan meningkatnya emisi gas rumah kaca akibat penggunaan bahan bakar fosil menjadi perhatian banyak negara di dunia. Untuk menaggulangi pemanasan global, negara-negara di dunia menyetujui Kesepakatan Paris (The Paris Agreement) pada tahun 2015. Kesepakatan tersebut mendorong negara-negara di dunia lebih reponsif mengambil langkah menjaga kenaikan suhu global di bawah 1,5-2 derajat celcius.
Nah, kita juga bisa lho ikut berpartisipasi dalam mengurangi dampak pemanasan global dengan aksi nyata peduli lingkungan. Sekecil apapun upaya kita menjaga lingkungan akan berdampak terhadap kehidupan di masa mendatang. Yuk simak!
Gunakan transportasi umum atau sepeda
Menggunakan transportasi umum atau sepeda menjadi cara paling pertama dalam menekan gas buang penyebab pemanasan global. Menggunakan transportasi umum dan sepeda berarti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, perilaku ini akan menurunkan konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida di atmosfer.
Naik kendaraan umum saat beraktifitas juga memberikan dampak lain lho, yakni mengurangi kemacetan di waktu-waktu padat. Begitu juga dengan naik sepeda, perilaku ini bisa mendorong kamu jadi lebih sehat dan tentunya hemat.
Gunakan produk reusable
Penggunaan produk reusabel juga bisa mengurangi penggunaan plastik. Cara ini sudah banyak dilakukan gerai-gerai makanan dan minuman dengan tidak menyediakan sedotan plastik. Sebagai gantinya, kita bisa gunakan sedotan stainless.
Begitu pun saat berbelanja, selalu gunakan tas belanja berbahan kain, alih-alih kantong plastik kresek. Produk reusable lain yang bisa kita gunakan, seperti tumbler, pembalut kain, ataupun popok kain. Dengan menggunakan produk reusable, kita ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Matikan perangkat elektronik saat tidak terpakai
Jangan mengabaikan perangkat elektronik saat tidak terpakai, sebab konsumsi listrik yang terus menerus berdampak pada peningkatan pasokan listrik dari pembangkit-pembangkit listrik. Nah, kebanyakan pembangkit listrik yang beroperasi sekarang masih menggunakan bahan bakar fosil dalam operasionalnya.
Oleh karena itu, mulailah membiasakan mematikan perangkat elektronik setelah Anda tidak memerlukannya lagi. Manfaat lainnya, Anda bisa menghemat biaya listrik bulanan atau token listrik.
Mimimalkan penggunaan peralatan yang mengandung CFC
CFC (Clorofour Carbon) merupakan senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan florin yang terikat. CFC umumnya dihasilkan oleh peralatan pendingin, bisa pendingin ruangan atau pendingin makanan (kulkas). Fyi, CFC ini menyumbang 20% dalam proses terjadinya efek rumah kaca.
Lalu, bagaimana merancang agar ruangan tidak terasa panas? Anda bisa memperbanyak ventilasi atau mengaplikasikan jendela lebar yang memungkinkan sirkulasi udara sangat leluasa.
Belanja baju bekas
Sekarang ini, thrift shopping sedang menjadi tren, khususnya di kalangan anak muda. Thrift shopping atau belanja baju bekas ini menjadi alternatif cara mendapatkan baju berkualitas baik, meskipun bekas, dengan harga terjangkau.
Namun, di balik tren ini, thrift shopping ternyata bisa membantu mengurangi limbah tekstil dan menghemat penggunaan air dalam proses produksi pakaian. Berdasarkan laporan aliansi PBB, untuk fesyen berkelanjutan, industri tekstil menyumbang 8 – 10% emisi karbon di dunia. Peningkatan kebutuhan pakaian hingga 60% juga menghasilkan sekitar 92 juta ton sampah setiap tahun.
Mau baca artikel menarik lainnya? Langsung aja baca Alasan Kenapa Key Opinion Leader Penting dalam Marketing
Buat yang mau tau keseruan Integriti, langsung follow Instagram kita di @Integriti_ick